Muntok, Jurnalsiber.com – Hadi Susilo, yang dikenal sebagai Hadi Amak dan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) AMAK Babel, angkat suara membela aktivitas penambangan di Laut Tembelok, Kabupaten Bangka Barat Bangka Belitung. Menurutnya, lokasi ini bukanlah tempat terlarang, dan ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal secara bijak. (Minggu,17 September 2023)
Dalam berita yang viral di media sosial dan media online di Bangka Belitung, aktivitas penambangan di Laut Tembelok menjadi sorotan. Hadi Amak menganggap bahwa kontroversi ini biasanya hanya melibatkan satu sisi tanpa melihat seluruh gambaran proses pro dan kontra yang sebenarnya terjadi.
Ia juga mengkritik beberapa media online yang, menurutnya, mempublikasikan berita tanpa melakukan kunjungan langsung ke lokasi. Hadi Amak menyoroti bahwa Laut Tembelok bukanlah lokasi ilegal, bakau, atau hutan lindung. Menurutnya, kepentingan masyarakat setempat harus diperhatikan dengan lebih cermat daripada tujuan pemberitaan yang mungkin memiliki agenda tertentu.
Hadi Amak juga menarik perbandingan antara penekanan media terhadap aspek negatif dengan media yang menyoroti manfaat dari aktivitas penambangan di Tembelok. Menurutnya, lebih banyak media yang melaporkan manfaat yang dihasilkan dari aktivitas tersebut, terutama dari segi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam akhir pernyataannya, Hadi Amak meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum mengambil tindakan yang pro rakyat. Ia juga berjanji untuk berdiri di barisan terdepan jika aktivitas penambangan tersebut terbukti merusak kawasan hutan bakau atau berada dalam kawasan hutan larangan. (Dwi Frasetio KBO Babel)
