Kasus Tragis Balqis: Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Disiksa, Polisi Medan Berkomitmen Kejar Pelaku

by -36 views

Medan, Jurnalsiber.com – Kasus dugaan pembunuhan yang mengguncang kota Medan semakin menjadi sorotan masyarakat. Balqis, seorang bocah berusia 8 tahun, tewas dalam kondisi yang mengenaskan diduga akibat penyiksaan yang dialaminya. Kejadian tragis ini memicu amarah publik dan menempatkan kepolisian Medan dalam tekanan besar untuk segera mengungkap kasus ini.

Balqis adalah anak pertama dari pasangan Edi Syahputra dan Devi Andrean, warga Jalan Letda Sujono, Kecamatan Percut Seituan, Medan – Sumatera Utara. Namun, kisah hidupnya penuh penderitaan. Ayah Balqis, Edi Syahputra, masuk penjara, dan ibunya, Devi Andrean, diusir dari rumah oleh warga setempat karena perilaku yang tidak menyenangkan.

Dalam kondisi yang sulit, Balqis dan kedua saudaranya diasuh oleh ibu asuh bernama Peni Elisa. Balqis menghabiskan dua bulan dalam asuhan Peni, setelah diterlantarkan oleh ibunya. Namun, takdir tragis menanti Balqis.

Kamis (05/10/2023), Balqis tiba-tiba ditemukan dalam keadaan lemah oleh warga. Dia ditemukan di rumah kosong tidak jauh dari tempat tinggal Peni. Warga segera membawanya ke rumah Peni, dan dari sana, dia dibawa ke rumah saudara perempuannya, Rani.

Ketika Rani bertanya kepada Balqis tentang apa yang sebenarnya terjadi, Balqis dengan sedih menerangkan kondisinya. “Mulutku dilakban, kepalaku dipukuli dan pinggangku ditusuk. Aku sakit saat buang air kecil,” ujarnya.

Rani segera membawa Balqis ke RS Haji Medan didampingi oleh warga. Sayangnya, Balqis menghembuskan nafas terakhirnya dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.

Kejadian tragis ini mengundang kemarahan masyarakat, yang menuntut keadilan untuk Balqis. Kapolrestabes Medan dan jajarannya sekarang memiliki tugas berat untuk segera menangkap pelaku keji ini.

Kasus ini masih terus dalam penyelidikan, dan masyarakat berharap agar Kepolisian segera mengungkap motif di balik kematian Balqis yang diduga akibat penyiksaan tidak manusiawi ini. Mereka menginginkan keadilan untuk Balqis, seorang anak yang tidak berdosa dalam peristiwa tragis ini. (Sumber : Rizky Warna Sumut, Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.