Skandal Pungli di SPN Lubuk Bunter, Polda Babel Dugaan Korupsi dalam Rekrutmen Polisi Bintara Terungkap

by -84 views

Bangka Belitung Jurnalsiber.com – Kabut gelap menyelimuti Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Lubuk Bunter, Polda Bangka Belitung, dengan munculnya dugaan aroma pungutan liar (pungli) terhadap calon siswa (casis) pendidikan bintara Polri yang mengikuti pembelajaran di lembaga tersebut. Informasi yang diperoleh oleh tim jurnalis dari Jobber (Journalis Babel Bergerak) mengungkapkan bahwa skandal ini melibatkan sejumlah oknum perwira dan staf di SPN Lubuk Bunter.

Kabar miring tentang dugaan pungli mencuat dalam pembicaraan internal di kepolisian Polda Bangka Belitung. Skandal ini dilaporkan melibatkan sejumlah perwira di SPN Lubuk Bunter, serta staf lainnya. Beberapa perwira baru-baru ini diperiksa terkait dugaan pungutan yang diduga terjadi terhadap calon siswa pendidikan bintara Polri yang tengah menjalani pembelajaran di SPN Lubuk Bunter.

Pihak Paminal Polda Bangka Belitung sedang menyelidiki skandal ini. Puluhan orang yang diduga terlibat dalam pungli tersebut telah diperiksa dan dimintai keterangan. Besaran pungli bervariasi, mulai dari dua jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Meskipun Waka SPN Lubuk Bunter, AKBP Rully Tirta Lesmana, membantah adanya pungli, informasi dari sumber internal menyebutkan bahwa puluhan orang, termasuk perwira dan bagian Renmin, telah diperiksa terkait skandal ini.

Meskipun nominal besaran pungli tersebut bervariasi, rata-rata mencapai puluhan juta rupiah. Namun, Rully membantah adanya mutasi sejumlah pejabat SPN yang terkait dengan skandal tersebut.

“Tidak ada yang mutasi kecuali KSPN karena sekolah,” tegas Rully.

Ketika tim Jobber mencoba mendapatkan tanggapan dari pihak Paminal Polda Bangka Belitung, mereka dihadapkan pada kesulitan. Anggota Paminal menyatakan bahwa Kasubdit Paminal Polda Babel, AKBP Deddy, belum bersedia memberikan keterangan karena masih ada pekerjaan di luar kantor. Walaupun pihak Paminal menegaskan bahwa kasus ini sedang dalam penyelidikan, belum ada kepastian kapan AKBP Deddy dapat memberikan keterangan.

Skandal ini menambah catatan kelam dalam dunia pendidikan dan rekrutmen di SPN Lubuk Bunter, dan mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan tegas guna menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian. (Sumber : Tim Jobber, Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.