Jakarta JS – Suganda Pandapotan Pasaribu lahir di Palembang 16 September 1973. Pada tahun 1997 Suganda lulus Diploma 4 di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri, tahun 2002 lulus S2 Sosiologi di Universitas Indonesia, dan tahun 2013 Suganda lulus dengan predikat Cumlaude Ilmu Pemerintahan di Universitas Jendral Ahmad Yani.
Di tahun 1997 Suganda menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Jayaloka. Tahun 1998 ia menoreh prestasi menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan tercepat dalam rekapitulasi dan dipercaya sebagai Sekretaris Wilayah Kecamatan. Pemilu tahun 1999 di Kabupaten Musi Rawas dan kecamatan terbaik program Gerakan Sayang Ibu tingkat Provinsi Sumatera Selatan.
Suganda dipercaya menjabat Sekretaris Kecamatan Selangit pada 2002-2005 dan menoreh prestasi kembali dalam pembangunan Se-Kabupaten Musi Rawas dan pengumpulan Pajak Bumi.
Pada tahun 2005 Suganda menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Perdagangan dan Koperasi di Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Tahun 2007- 2008 ia menjadi Kepala Sub Bidang Diklat Struktural dan membangun Tim Seleksi Peserta Diklat Instansi (TSPDI). Di tahun 2013 ia menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Di tahun 2014 saat menjadi staf ahli bidang Pemerintahan ia membantu proses pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara. Saat menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum ia membuat buku sejarah yang berjudul “Dari Periode ke Periode Bupati Musi Rawas”.
Pada tahun 2015, ia terpilih dalam lelang jabatan Kepala Biro Umum dan Kepegawaian di Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Saat kepemimpinannya ia berhasil mengisi kekosongan staf baik PNS maupun Non PNS. Dan ia juga berhasil ia berhasil mengisi pejabat struktural di Bekraf.
Pada tanggal 12 Februari 2018, ia dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Ombudsman Republik Indonesia. Tujuan utama saat itu adalah meningkatkan kualitas SDM pusat maupun perwakilan serta melengkapi jabatan struktural yang kosong dan kebutuhan sumber daya manusia yang belum terpenuhi. Di tahun 2020, Suganda kemudian menginisiasi pengaplikasian tanda tangan elektronik di lingkungan Ombudsman RI.
Tahun 2017-2021 Suganda meraih berbagai prestasi-prestasi seperti Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Ombudsman, tahun 2019 mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 Audit Sistem Standar Manajemen Mutu, tahun 2020 mendapatkan predikat Informatif dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik, tahun 2020 dan 2022 Peringkat Ketiga Terbaik Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional Kategori Lembaga Negara, Peringkat Pertama Kinerja Anggaran pada Kelompok Kementerian dan Lembaga Pagu Kecil dengan Predikat Sangat Baik, Terbaik Pertama Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Kategori Pagu Sedang Tingkat Satuan Kerja Lingkup KPPN Jakarta VII, Predikat Sangat Baik atas Keberhasilan Ombudsman RI menerapkan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara, tahun 2022 masuk Peringkat 10 besar Hasil Pengukuran Tingkat Kepatuhan Pelaksanaan NKK Melalui Instrumen Maturitas NKK serta Peringkat Kedua Terbaik dalam Hasil Pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kategori Lembaga Non Struktural. (KBO BABEL/Zalika)