PT PMM Tegaskan Pengiriman Zirkon Sudah Sesuai Ketentuan Yang Berlaku

by -52 views

Bangka Belitung JS – Pengiriman antar pulau mineral ikutan berupa pasir tailing berupa zirkon yang sempat dipersoalkan oleh sejumlah media online daerah menyebutkan bahwa pengiriman zirkon milik perusahaan Putra Mineral Mandiri (PT PMM) menggunakan sarana kapal tagbout dan tongkang disebutkan menyalahi aturan atau ketentuan yang berlaku.

Kepada jejaring media ini, Bambang Dwi Hartono (BDH) selaku perwakilan pihak PT PMM menyatakan dengan tegas bahwa pengiriman pasir tailing berupa zirkon dengan tujuan pulau Kalimantan sudah memenuhi dokumen persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku di Negeri Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Perusahaan kami berinvestasi dan berusaha disini tunduk dan patuh kepada ketentuan peraturan dan ketentuan sesuai apa yang dipersyaratkan oleh Undang-undang, maupun Peraturan yang lainnya, seperti kami bayar pajak, ada RKAB nya dan kewajiban lainnya, dan keberadaan kami disini sudah sejak tahun 2020, dan pengiriman pasir zirkon antar pulau bukan kali ini saja, sudah berkali-kali kami kirim ke Kalimantan,”ungkap BDH, Jumat (14/04/2023).

Kembali ditegaskan BDH, bahwa PT PMM sudah bekerja sesuai aturan dan mengantongi ijin, IUP dan RKAB.

“Jadi, kami harap jangan menebar isu yang berlebihan seolah-olah mencari kesalahan kami, kalau seperti ini iklim investasi di Babel kedepannya akan menjadi tidak baik, pada akhirnya Babel bukan tempat yang nyaman bagi investor membangun BangkaBelitung,”kata BDH.

Kendati demikian BDH, PT PMM menyatakan komitmennya jika nanti prasarana dan kelengkapan pabrik sudah memadai, pihaknya berencana akan melakukan pengiriman ekspor pasir zirkon dari Bangka Belitung.

“Unjuk sementara waktu pengelolaan pasir tailing zirkon dari Babel kami olah di Kalimantan, InsyaAllah kalau prasarana kami sudah lengkap, kami akan ekspor dari sini (Babel-red).” Pungkasnya. (Dwi/KBO)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.