Toboali Jurnalsiber.com – Proyek pembangunan gedung perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) senilai 10 miliar rupiah mendekati pencapaian 80 persen. Pemerintah setempat menargetkan proyek ini akan selesai pada bulan Oktober 2023 sesuai dengan kontrak kerja. Gedung ini tidak hanya akan menjadi tempat perpustakaan, tetapi juga wahana edukasi dan literasi bagi pelajar dan masyarakat, serta menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi bagi media jurnalistik dan kegiatan positif lainnya.
Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Basel Mendekati Pencapaian 80 Persen
Pembangunan gedung perpustakaan dan kearsipan di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah mencapai tahap yang signifikan, mendekati 80 persen pencapaian. Proyek ini dimulai pada Maret 2023 dengan target penyelesaian pada bulan Oktober 2023 sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditetapkan. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Basel, Sumadi, menyampaikan harapannya bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu. “Kami berharap selesai sesuai dengan kontrak, target bulan Oktober sudah serah terima dan ditempati,” kata Sumadi.
Anggaran dan Sumber Dana Proyek
Pembangunan gedung perpustakaan ini didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia dengan total anggaran sebesar 10 miliar rupiah. Dana ini digunakan untuk membangun fasilitas yang tidak hanya berfungsi sebagai perpustakaan, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan literasi bagi pelajar dan masyarakat umum. Selain itu, gedung ini juga akan menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi bagi media jurnalistik serta digunakan untuk kegiatan positif lainnya.
Peran Penting Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Basel
Gedung perpustakaan dan kearsipan Basel tidak hanya akan menjadi tempat penyimpanan buku dan arsip, melainkan juga sebagai wahana edukasi dan literasi. Ini akan memberikan peluang bagi pelajar dan masyarakat untuk mengakses sumber daya pengetahuan dan meningkatkan minat literasi. Selain itu, gedung ini akan menjadi tempat yang mendukung media jurnalistik, memfasilitasi pertemuan dan diskusi, serta menjadi tempat untuk berbagai kegiatan positif.
Proyek pembangunan gedung perpustakaan dan kearsipan Basel dilakukan oleh PT Maharani Citra Persada Indonesia dengan pengawasan dari PT Bhuana Marga Jaya. Dengan progres yang mendekati 80 persen, pemerintah daerah berharap bahwa gedung ini akan segera menjadi salah satu aset penting yang mendukung pendidikan, literasi, dan kegiatan positif di Kabupaten Bangka Selatan. (Sumber : DjituBerita,Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)
