Belinyu Jurnalsiber.com – PT. AVAVA Indonesia telah menggelar sebuah acara sosialisasi yang bersejarah di Kelurahan Mantung Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan acara sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat pesisir, nelayan, dan warga Kelurahan Mantung Belinyu tentang rencana pengerukan atau pendalaman alur laut Mantung yang akan segera dimulai. Kolaborasi antara PT AVAVA Indonesia dan Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) menjadi kunci utama dalam melaksanakan proyek penting ini. Selasa (31/10/2023)
Sosialisasi yang digelar oleh PT AVAVA Indonesia bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat apa yang akan dilaksanakan oleh pihak perusahaan dalam beberapa bulan ke depan, dan bagaimana kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak terkait. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan berkomitmen untuk memahami harapan dan masukan dari masyarakat setempat, sehingga proyek ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Penting untuk dicatat bahwa pengerukan atau pendalaman alur laut Mantung ini adalah bagian dari upaya program nasional untuk pertahanan negara. Rencana proyek ini telah disusun oleh pihak berwenang pada tahun sebelumnya dan merupakan langkah krusial dalam memastikan keamanan wilayah maritim Indonesia.
Dalam rangka sosialisasi ini, beberapa poin penting telah disampaikan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat Mantung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka:
1. PT. AVAVA Indonesia telah ditugaskan oleh Mabesal Angkatan Laut untuk melaksanakan pengerukan/pendalaman alur laut Mantung di Mako Lanal Belinyu. Ini adalah langkah penting dalam menjaga pertahanan negara, dan PT. AVAVA Indonesia dengan bangga menerima amanah ini.
2. Sosialisasi juga melibatkan penjelasan tentang surat-surat dan legalitas yang diterbitkan oleh Mabesal dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Mabesal Angkatan Laut dan PT. AVAVA Indonesia. Hal ini untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
Acara sosialisasi ini menjadi kesempatan bagi pihak masyarakat setempat, termasuk ketua RT, RW, kepala lingkungan, kepala dusun, perwakilan masyarakat nelayan, pesisir, DanPosal Belinyu, Kapolsek Belinyu, dan Lurah Mantung, untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pandangan mereka terkait proyek ini. Ini adalah contoh nyata dari partisipasi masyarakat dalam proyek nasional yang akan berdampak positif pada pertahanan negara dan kesejahteraan lokal.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat setempat akan lebih memahami dan mendukung rencana pengerukan alur laut Mantung ini, yang akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat pertahanan negara dan menjaga sumber daya kelautan di wilayah Bangka Belitung. (Sumber : KBO Babel, Editor : Dwi Prasetio)