PANGKALPINANG Jurnalsiber.com – Persiapan menjelang Pilkada 2024 semakin memanas, terutama di Provinsi Bangka Belitung, di mana Partai Golkar telah menunjuk Hidayat Arsani sebagai kandidat bakal calon Gubernur. Dalam menghadapi pesta demokrasi ini, Hidayat Arsani tidak hanya fokus pada perolehan suara, tetapi juga mencari sosok bakal calon wakil gubernur yang tepat untuk mendampinginya. Langkah-langkah ini menjadi sorotan dalam dinamika politik di wilayah tersebut. Senin (15/4/2024).
Dalam menjalin komunikasi dengan partai politik lain, Hidayat Arsani menegaskan bahwa semua partai, termasuk yang tidak tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, diundang untuk berkolaborasi.
Menurutnya, membangun Bangka Belitung memerlukan sinergi lintas partai dan pembatasan kerjasama tidak diperbolehkan. Langkah ini menunjukkan sikap terbuka dan inklusif Hidayat Arsani dalam merangkul potensi terbaik bagi kemajuan daerah.
Meskipun telah berkomunikasi intensif dengan beberapa partai politik, Hidayat Arsani masih menutup rapat mengenai nama-nama yang dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil gubernur.
Namun, prioritasnya adalah pada program kesehatan, terutama dalam upaya menanggulangi ketidakmampuan sebagian masyarakat dalam membayar BPJS.
Pendekatan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Sebelumnya, terdapat tiga nama kandidat bakal calon kepala daerah dari Bangka Belitung yang diundang oleh Partai Golkar ke Jakarta.
Namun, pertemuan ini tidak hanya membahas persiapan partai, tetapi juga membahas langkah-langkah konkret dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2024.
Partai Golkar berkomitmen untuk menjalankan proses demokratis dengan transparan dan adil, serta memastikan bahwa semua kandidat yang diusung memiliki integritas dan kapasitas yang dibutuhkan.
Selain itu, peneguhan komitmen Partai Golkar terhadap proses demokrasi juga tercermin dari pemantauan terhadap calon-calon kepala daerah dari Bangka Belitung yang diusulkan oleh DPD Partai Golkar setempat.
Tiga nama kandidat yang diundang ke Jakarta untuk bertemu dengan pengurus DPP Partai Golkar, yaitu Burhanudin, Al Ghafry Rahman, dan Hidayat Arsani, menandakan seriusnya partai ini dalam mempersiapkan kader-kader terbaik untuk memimpin daerah.
Pemilihan Partai Golkar sebagai wadah politik bagi para kandidat tersebut menandakan dorongan kuat dari masyarakat terhadap visi dan misi partai dalam membangun Bangka Belitung ke arah yang lebih baik.
Meskipun demikian, proses seleksi dan evaluasi terhadap kandidat yang terlibat masih berlangsung, memastikan bahwa calon yang diusung benar-benar mampu mewakili aspirasi rakyat.
Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Hidayat Arsani dan Partai Golkar dalam menyongsong Pilkada 2024 menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip demokrasi, transparansi, dan keadilan.
Proses ini tidak hanya menjadi ajang politik semata, tetapi juga momentum untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat Bangka Belitung. Semoga perjalanan menuju Pilkada 2024 membawa dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah ini. (Sumber : TribunNews, Editor : Dwi KBO Babel)