PANGKALPINANG Jurnalsiber.com – Di balik siluet langit senja yang memeluk pesisir Bangka Belitung, terdapat kisah yang tengah menulis bab baru dalam lembaran sejarah politik Kota Pangkalpinang. Hari Minggu yang bersemi di tanggal 21 April 2024 menjadi saksi ketika seorang pria dengan semangat membara dan niat tulus mengabadikan dirinya untuk kota tercinta, Pangkalpinang, mengambil langkah berani sebagai pendaftar pertama bakal calon Wakil Walikota untuk Pilkada 2024.
Basit Cinda, seorang pengusaha reklame yang telah menorehkan jejak selama dua dekade di Kota Pangkalpinang, memenuhi ruang-ruang gerai politik dengan aura ketulusan dan harapan. Bersamaan dengan sorot mata yang penuh semangat, Basit menyampaikan niatnya dengan penuh keyakinan, “Alhamdulillah hari ini saya bersungguh-sungguh dengan niat tulus mencoba langkah baru mengabdikan diri pada arena yang lebih luas di Kota Pangkalpinang.”
Keputusan Basit untuk menjadikan dirinya sebagai pilihan utama sebagai calon Wakil Walikota bukanlah tanpa alasan. Dalam pertemuan yang penuh dengan harapan dan refleksi, Basit mengungkapkan, “Sehingga sudah saatnya sebagai ungkapan terima kasih, mungkin sudah saatnya bagi saya mendedikasikan diri mengabdikan diri untuk Kota Pangkalpinang.”
Dibalik kemauan dan semangatnya, Basit Cinda juga menunjukkan sikap yang terbuka dan inklusif dalam bingkai politiknya. Ia menyatakan kesiapannya untuk mendukung siapapun yang akan menjadi calon Walikota, dengan tegas mengutarakan, “Jika nanti disandingkan dengan Calon Walikota nya Bang Molen, saya nyatakan siap mendampinginya.”
Apresiasi terhadap langkah berani Basit tidak hanya datang dari dirinya sendiri, tetapi juga dari pimpinan partainya. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, mengungkapkan penghargaannya, “Terima kasih kepada Basit Cinda yang sudah mendaftar pertama kalinya pada saat pembukaan pendaftaran Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang pada hari ini.”
Menilai langkah Basit sebagai bukti nyata keseriusan dan komitmen untuk membangun Kota Pangkalpinang, Hertza menyatakan, “Saya mengapresiasi bahwa ini salah satu bukti keseriusan dan komitmen beliau untuk mengabdikan dirinya untuk Kota Pangkalpinang.”
Namun, perjalanan Basit Cinda tidaklah hanya sekedar tentang dirinya sendiri. Ia adalah cerminan dari keinginan banyak warga Pangkalpinang yang memimpikan perubahan yang lebih baik. Dalam kehangatan matahari yang merangkul kota, langkahnya membuka jalan bagi harapan akan masa depan yang lebih cerah.
Pangkalpinang, sebuah kota dengan sejuta impian dan harapan, kini menyaksikan salah satu putra terbaiknya berdiri tegak di garis depan perubahan. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Basit mengawali perjalanan politiknya, siap memimpin Pangkalpinang ke arah yang lebih gemilang. Dengan setiap langkah yang diambilnya, dia membawa beban harapan dan tanggung jawab untuk mewujudkan visi bersama untuk kota yang mereka cintai.
Sungguh, dalam kisah Basit Cinda, kita tidak hanya menyaksikan seorang individu yang bertekad, tetapi juga cerminan dari semangat kolektif masyarakat Pangkalpinang. Semoga langkahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk turut berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik, demi Pangkalpinang yang lebih maju dan berdaya. (Red/Dwi Frasetio KBO Babel)
