“… sampai saat ini nelayan masih menjerit, di mana para pejabat kita. Kita menduga ada pembiaran di sini…”
Efendi Harun
SUNGAILIAT Jurnalsiber.com — Mantan aktivis pemuda yang juga Ketua KNPI Kabupaten Bangka era 1990-an, Efendi Harun, berharap agar aparat penegak hukum (APH) tidak melakukan pembiaran terhadap aktivitas ilegal mining, khususnya di wilayah Kabupaten Bangka.
Menurutnya, ilegal mining yang terkesan terjadi pembiaran itu, berpotensi merusak habitat laut yang berdampak juga terhadap hasil tangkap nelayan.
“Seperti yang terjadi di Mengkubung Kecamatan Belinyu, di mana TI ilegal di Laut Mengkubung menyebabkan nelayan kehilangan mata pencaharian karena daerah tangkapan mereka rusak,” ujar Efendi Harun, Rabu (4/10/2023).
Menurut Efendi Harun, saat berkunjung ke Mengkubung beberapa hari lalu, ia menyaksikan sendiri kerusakan di sejumlah titik dan sekaligus mendengar langsung keluhan nelayan setempat.
“Akibat ilegal mining itu, di sejumlah titik Laut Mengkubung saat ini terbentuk beting-beting. Ini sangat memprihatinkan karena dengan ada beting-beting ini akan merusak areal tangkap nelayan. Pemerintah harus hadir melindungi rakyatnya dan penjabat yang berwenang harus peduli,” tegas Efendi Harun.
Pensiunan ASN yang saat ini juga sebagai politisi Partai Golkar ini berharap agar tidak terjadi pembiaran terkait ilegal mining ini.
“Ini jelas ilegal mining, jelas pemainnya dan beberapa waktu lalu sudah turun tim Gakum KLHK Pusat, sampai saat ini nelayan masih menjerit, di mana para pejabat kita. Kita menduga ada pembiaran di sini,” tegasnya. (Red/Dwi Frasetio KBO Babel)