Forum BBM Tuding Perpat Babel Lemahkan Penegakan Hukum, Tegaskan Dukungan untuk Kejagung RI

by -11 views

Pangkalpinang—Langkah organisasi kemasyarakatan Perpat Babel yang melaporkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febri Adriansyah ke Bareskrim Mabes Polri menuai respons tegas dari Forum Bangka Belitung Menggugat (BBM). Dalam konferensi pers yang digelar di Kedai Kopi Akew, Pangkalpinang, Forum BBM yang terdiri dari elemen masyarakat lintas generasi, profesi, dan akademisi menegaskan dukungan penuh terhadap Kejaksaan Agung RI dalam upayanya memberantas korupsi di sektor pertambangan. Jumat (24/1/2025).

Ketua Forum BBM, Subri, menyatakan bahwa tindakan Perpat Babel tidak mencerminkan aspirasi masyarakat Bangka Belitung secara keseluruhan.

Menurutnya, aksi mereka lebih mengarah pada pembelaan kepentingan pihak tertentu yang diduga terlibat dalam mafia pertambangan dan perusakan lingkungan.

“Perpat Babel hanya kelompok kecil yang mengatasnamakan masyarakat Bangka Belitung, tetapi kepentingan mereka jelas terlihat membela para terdakwa kasus korupsi tata kelola timah. Ini sama sekali tidak merepresentasikan suara kolektif masyarakat Bangka Belitung,” tegas Subri.

Ia menambahkan, pihaknya mendukung penuh langkah Kejagung RI yang berhasil membongkar jaringan mafia tambang yang selama ini sulit tersentuh hukum.

Subri juga memuji keberanian Kejaksaan Agung dalam mengungkap kejahatan yang merugikan negara dan lingkungan.

“Kami berdiri di garda terdepan untuk mendukung Kejagung RI dalam memberantas mafia pertambangan. Langkah mereka telah membawa harapan baru bagi penegakan hukum di Bangka Belitung,” ujar Subri.

Kritik Terhadap Putusan Hakim

Selain memberikan dukungan, Forum BBM juga menyoroti rendahnya putusan hakim terhadap terdakwa korupsi tata kelola timah.
Subri menyebut putusan tersebut tidak memenuhi rasa keadilan karena tidak sebanding dengan besarnya kerugian negara yang ditimbulkan.
“Kami mendukung upaya hukum lanjutan, baik banding maupun kasasi, yang diajukan oleh Kejaksaan Agung. Kami percaya ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa keadilan benar-benar ditegakkan,” ungkapnya.

Kecaman terhadap Tindakan Perpat Babel

Senada dengan Subri, Eddy Supriadi selaku Sekretaris Forum BBM turut mengecam tindakan Perpat Babel yang dinilainya bertujuan melemahkan hukum.

Eddy menduga organisasi tersebut memanfaatkan nama masyarakat untuk kepentingan profesi, khususnya dalam kapasitas pengacara yang membela terdakwa.

“Tindakan mereka tidak netral. Mereka membawa misi pembelaan terhadap klien, bukan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini jelas mencederai prinsip keadilan,” kritik Eddy.

Eddy juga berpesan agar Perpat Babel tidak lagi mengatasnamakan masyarakat Bangka Belitung dalam membela kepentingan kliennya.

Menurutnya, masyarakat Bangka Belitung sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejagung RI.

“Kami komitmen mendukung pemberantasan korupsi hingga ke akarnya. Bahkan, kami berencana melakukan audiensi dengan Kejagung RI dan Mabes Polri untuk menyampaikan dukungan kami secara langsung,” tambah Eddy.

Seruan untuk Persatuan Masyarakat

Forum BBM mengimbau masyarakat Bangka Belitung agar tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang melemahkan penegakan hukum.

Mereka meminta masyarakat tetap bersatu dalam mendukung langkah-langkah strategis Kejaksaan Agung RI.

“Pemberantasan korupsi ini bukan hanya soal satu atau dua kasus, tetapi tentang masa depan Bangka Belitung. Korupsi di sektor pertambangan telah merugikan daerah kita selama bertahun-tahun. Ini adalah momentum untuk bersikap tegas,” ujar Subri.

Subri juga berharap Presiden RI Prabowo Subianto tetap mendukung langkah Kejagung RI dan tidak terpengaruh oleh tekanan kelompok tertentu.

Ia menilai keberanian Kejaksaan Agung adalah kunci untuk menciptakan keadilan di sektor pertambangan yang telah lama dikuasai oleh mafia.

“Kami yakin Presiden akan berdiri bersama rakyat dan mendukung penegakan hukum tanpa pandang bulu. Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga keadilan bagi masyarakat Bangka Belitung yang telah dirugikan,” ungkap Subri.

Langkah Konkret Forum BBM

Sebagai bentuk konkret, Forum BBM berencana menggalang dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat.

Mereka juga akan melakukan audiensi dengan Kejaksaan Agung RI dan mengunjungi Mabes Polri untuk memberikan dukungan serta menyampaikan protes terhadap Perpat Babel.

“Ini adalah perjuangan kita bersama. Kami akan memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan korupsi diberantas hingga ke akar-akarnya,” pungkas Eddy.

Forum BBM menutup pernyataannya dengan menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kepercayaan terhadap institusi penegak hukum dan mendukung langkah pemberantasan korupsi yang berdampak besar pada masa depan Bangka Belitung. (JS/*red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.