Pangkalpinang Jurnalsiber.com – Warga Ketapang pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung mengeluhkan limbah dari pabrik pengolahan ikan segar PT. Pasti Bangun Jaya yang mencemari lingkungan. (Kamis 28/06/04)
Limbah pabrik PT. Pasti Bangun Jaya yang dikeluhkan warga sejak beberapa tahun terakhir, Limbah cair tersebut diduga dengan sengaja dibuang ke aliran drainase warga sehingga terjadi pencemaran.
Menurut warga limbah tersebut juga menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat. Bahkan, Warga pun kesal ‘dihadiahi’ bau busuk dari limbah cair tersebut. Selain itu, saat musim hujan air drinase yang terkontaminasi limbah meluber ke halaman rumah penduduk.
Untuk kita ketahui Terkadang Pabrik-pabrik memang sudah memiliki instalasi pengolahan limbah, namun karena pengolahan yang kurang maksimal tetap saja menimbulkan bau tak sedap hingga terjadilah pencernaan lingkungan.
Sejak Pelepasan eksport ke Malaysia pada tahun 2021 lalu oleh wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, limbah pengolahan ikan di perusahaan setempat di buang ke drainase melalui pipa paralon hingga dialirkan ke Sungai Ketapang pangkalbalam, sehingga mencemari lingkungan warga di sekitar pabrik.
SO (39 th), warga sekitar pabrik, mengatakan, limbah cair ini menimbulkan bau busuk menyengat. “Warga sekitar yang melintas di area pabrik dan hunian yg berdekatan dengan pabrik kadang waktu tertentu merasa mual hingga ingin muntah,” tutur SO warga sekitar.
Dok: Limbah pabrik PT Pasti Jaya Bersama yg dibuang ke drinase warga.