BANGKA-BELITUNG Jurnalsiber.com – Ratusan mahasiswa dari Universitas Bangka Belitung (UBB) tiba dengan keterlambatan di depan kantor Polda Bangka Belitung (Babel) pada Kamis (12/10/2023) pukul 17.20 WIB, lebih dari tiga jam setelah waktu yang dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Mereka menggelar aksi damai sebagai bentuk protes terkait persoalan PT Foresta Lestari Dwikarya.
Protes ini muncul menyusul penahanan beberapa warga Belitung yang dituduh melakukan perusakan terhadap aset milik perusahaan perkebunan sawit tersebut. Ketika rombongan mahasiswa UBB tiba di lokasi di depan Mapolda Babel, teriakan protes mulai bergema, dengan orator mahasiswa yang menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk penyaluran aspirasi rakyat.
Dalam orasinya, orator mahasiswa UBB menyampaikan pesan perdamaian dan mengajak semua pihak untuk berdialog. Mereka juga menyatakan bahwa aksi damai adalah sarana yang digunakan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dalam upaya mencari solusi yang adil.
“Apa kabar Pak Martoni? Yok pulang yok. Jangan takut kawan-kawan, kita menyuarakan aspirasi rakyat, ini aksi damai,” ujar orator mahasiswa UBB di tengah-tengah kerumunan yang bergerak menuju lokasi aksi.
Protes mahasiswa UBB ini mencerminkan kekhawatiran mereka terhadap konflik yang sedang berlangsung terkait PT Foresta Lestari Dwikarya dan penahanan warga setempat. Dengan aksi damai ini, mereka berusaha memperjuangkan hak-hak warga Belitung dan mengingatkan pihak berwenang untuk menjalankan proses hukum dengan adil dan transparan. (Penulis : Dwi Frasetio, Editor : Adinda KBO Babel)