JAKARTA Jurnalsiber.com – Pada 14 September 2023, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arifin Tasrif, telah menandatangani Keputusan Menteri ESDM No 296.K/MB.01/MEM.B/2023 yang menetapkan 47 jenis komoditas tambang sebagai mineral kritis. Keputusan ini memiliki dampak besar dalam mengatur dan mengelola sumber daya mineral di Indonesia.
Dalam keputusan tersebut, berikut adalah 47 jenis komoditas tambang yang dinyatakan sebagai mineral kritis beserta jenis komoditas tambang yang terkait:
1. **Alumunium**: Bauksit
2. **Antimoni**: Antimoni
3. **Barium**: Barit
4. **Berilium**: Berilium
5. **Besi**: Bijih besi, Pasir besi
6. **Bismut**: Bismut
7. **Boron**: Boron
8. **Kadmium**: Cadmium
9. **Feldspar**: Feldspar
10. **Fluorspar**: Fluorspar
11. **Fosfor**: Fosfat
12. **Galena**: Galena
13. **Galium**: Galium
14. **Germanium**: Germanium
15. **Grafit**: Grafit
16. **Hafnium**: Hafnium
17. **Indium**: Indium
18. **Kalium**: Kalium
19. **Kalsium**: Kalsium
20. **Kobal**: Kobal
21. **Kromium**: Kromit
22. **Litium**: Litium
23. **Logam Tanah Jarang**: Logam Tanah Jarang
24. **Magnesium**: Magnesium
25. **Mangan**: Mangan
26. **Merkuri**: Sinabar
27. **Molibdenum**: Molibdenum
28. **Nikel**: Nikel
29. **Niobium**: Niobium
30. **Palladium**: Palladium
31. **Platinum**: Platina
32. **Ruthenium**: Ruthenium
33. **Selenium**: Selenium
34. **Seng**: Seng
35. **Silika**: Pasir Kuarsa, Kuarsit, Kritstal Kuarsa
36. **Sulfur**: Belerang
37. **Skandium**: Skandium
38. **Stronsium**: Stronium
39. **Tantalum**: Tantalum
40. **Telurium**: Telurium
41. **Tembaga**: Tembaga
42. **Timah**: Timah
43. **Titanium**: Titanium
44. **Torium**: Torium
45. **Wolfram**: Wolfram
46. **Vanadium**: Vanadium
47. **Zirkon**: Zirkon
Keputusan ini akan memengaruhi regulasi dan pengelolaan sumber daya mineral di Indonesia, dengan penekanan khusus pada pengawasan, ekspor, dan keberlanjutan eksploitasi mineral-mineral ini. Mineral-mineral kritis ini dianggap penting untuk berbagai industri dan aplikasi, sehingga perhatian ekstra diberikan untuk memastikan pasokan yang memadai dan berkelanjutan. (Sumber: Jef/Dwi)
