Gantung Jurnalsiber.com – Pria muda kelahiran tahun 1978 ini, menekuni profesi sehari-harinya dengan berjualan berbagai macam sembako, sayuran, ikan dan berbagai bahan makanan keperluan rumah tangga lainnya di warung yang ia miliki, Pajri sering menyebut dirinya sebagai Tukang Sayor (Sayur-Red).
Pria yang dekat dengan masyarakat kecil ini, menganggap dirinya adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat di sekitarnya, dirinya yang aktif sebagai aktivis di kabupaten Belitung timur ini, memang terbilang sering menyuarakan dan memperjuangkan keresahan masyarakat, terutama khususnya yang berada di desanya Batu penyu maupun desa lainnya yang ada di Belitung timur.
Sebelum mencalonkan dirinya menjadi Caleg di PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPC Beltim dengan no urut 2 dapil Gantung, Simpang Pesak dan Dendang, dirinya pernah aktif di beberapa lembaga sosial kontrol masyarakat maupun lembaga lainnya, seperti Bumdes Batu Penyu, LSM IPW (Independent Police Watch) cabang Beltim, menjadi Bendahara cabang olahraga Taekwondo , hingga menjadi wartawan di sebuah media online.
“Untuk saat ini karena saya mencalonkan diri menjadi Caleg di PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPC Beltim dengan no urut 2 dapil Gantung, Simpang Pesak dan Dendang, dan dikarenakan peraturan dan persyaratan untuk mengikuti kontestasi pemilu ini, maka semua kegiatan dan status saya sebelumnya di kelembagaan sosial kontrol masyarakat, lembaga lainnya dan juga wartawan, saya hentikan, dan berfokus untuk berjuang agar bisa terpilih duduk di DPRD Beltim” ujar Pajri.
Pajri mengaku bahwa ia memilih untuk mengikuti kontestasi pemilu legislatif ini, tak lain adalah agar bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam kapasitas yang lebih besar dari sebelumnya, yakni sebagai anggota parlemen DPRD di Belitung timur.
“Adapun harapan saya jika terpilih nantinya, jika memungkinkan, saya akan fokus terhadap masalah otonomi daerah kita, bidang pendidikan kita dan juga bidang kesehatan kita di Beltim ini, semoga niat baik ini di-ijabah oleh Allah SWT, dan diperkenankan oleh Rakyat Beltim tentunya” pungkas Pajri.
Pajri menambahkan, kenapa dirinya berharap jika seumpanya dirinya terpilih, akan konsentrasi dalam bidang-bidang tersebut, dikarenakan dirinya berharap agar bidang otonomi daerah, pendidikan dan kesehatan bisa lebih maksimal ke depannya, namun semuanya itu tergantung penempatan di komisi yang mengurusi bidang terkait.
“Sebagai mantan aktivis dan jurnalis, saya yakin, jika saya bisa masuk parlemen, saya akan berjuang dengan keras dan maksimal, karena saya sebagai tukang sayor, dan bagian masyarakat kecil di Beltim ini, merasakan langsung, ketiga bidang tersebut sangat penting bagi kita”tutup Pajri berapi-api kepada awak media. (Red/Dwi KBO Babel)