PANGKALPINANG Jurnalsiber.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang memperkuat langkahnya dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah dengan merencanakan penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Keputusan ini diumumkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kota Pangkalpinang, Yan Rizana, pada Kamis (14/3/2024) di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (14/3/2024).
Menurut Yan Rizana, penerapan KKPD dijadwalkan akan dilaksanakan pada triwulan kedua tahun 2024. Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat proses digitalisasi keuangan, memastikan bahwa setiap transaksi keuangan pemerintah daerah tercatat secara akurat dan terpantau dengan baik.
“Dalam mendukung proses digitalisasi keuangan, kita harus by sistem semua. Dengan pendekatan ini, setiap transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran, akan terdata dan diawasi secara ketat,” ujar Yan Rizana.
Pemerintah kota berencana menjalin kerja sama dengan Bank Sumsel Babel sebagai mitra dalam pengelolaan KKPD. Langkah ini diiringi dengan upaya penerbitan peraturan wali kota yang masih dalam tahap asistensi dengan pihak provinsi.
“Mengenai penerbitan peraturan wali kota, kami sedang dalam proses tahapan perwakilan. Setelah melewati tahap asistensi dengan pihak provinsi, akan diterbitkan peraturan wali kota yang kemudian akan menjadi landasan hukum bagi kerja sama dengan Bank Sumsel Babel,” ungkap Yan Rizana.
Yan Rizana berharap bahwa penerapan KKPD ini akan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan keuangan pemerintah kota. Dengan KKPD, proses transaksi keuangan akan menjadi lebih efisien dan mudah, mengurangi kemungkinan kesalahan dan meningkatkan akuntabilitas serta transparansi.
“Dengan adopsi KKPD, kita berharap bahwa sistem pengelolaan keuangan pemerintah kota akan semakin baik dan mudah. Kami berupaya untuk menghilangkan proses transaksi secara manual dan beralih sepenuhnya ke metode digital yang lebih canggih dan terpantau dengan baik,” tutup Yan Rizana.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam memodernisasi sistem administrasi keuangan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga integritas dalam pengelolaan keuangan daerah. (Tim KBO Babel)
