JURNAL SIBER.COM (Pekanbaru), || Gubernur Riau Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Syamsuar mengapresiasi eksistensi Paguyuban Masyarakat Solo Riau (PAMOR) yang terbukti sukses turut andil membangun dan memajukan Provinsi Riau sesuai dengan profesinya sehingga mampu memasuki usia lima tahun 2017-2022.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar saat menerima audiensi perwakilan pengurus dan anggota paguyuban masyarakat Solo Riau (PAMOR) yang dipimpin langsung Ketua Umum ( Ketum ) Bagus Santoso bersama rombongan di rumah Dinas kediaman Gubernur Jalan Sudirman Pekanbaru (8/8).
“ Saya tahu persis kekuatan Pamor usaha mikronya jelas mampu menggeliatkan ekonomi dengan pendapatan dari bakso, mie ayam sampai tahu tempe. Ini sebuah usaha riil yang tak tergoyahkan” Kata Syamsuar yang mendapat gelar KRT dari keraton Solo waktu itu menjabat Bupati Siak.
Syamsuar berharap Pamor terus maju dan menangkap peluang usaha produktif bekerjasama dengan pemerintah maupun sektor swasta. Dalam bincang tersebut dibahas berbagai perkembangan terkini terutama kebutuhan dan keterasedian bahan pangan serta peluang usaha mikro lainnya di provinsi Riau.
Adapun kedatangan Ketum Pamor Bagus Santoso dalam rangka rencana kegiatan memperingati hari jadi PAMOR ke lima. “ Kami melaporkan rencana kegiatan sekaligus minta arahan Gubernur. Alhamdulillan Insya Allah sesuai rencana beliau sangat memotivasi kami semua “ kata Bagus Santoso yang juga wakil Bupati Bengkalis seusai pertemuan.
Bagus Santoso didampingi Sekum Dr Santoso, Ketua PBSR Muntari dan rombongan lainnya mengatakan sempena hari jadi Pamor ke 5 sekaligus juga menyambut HUT Provinsi Riau dan Kemerdekaan RI. “ Ayo kita ramai ramai nonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk, hiburan tontonan tapi juga jadikan tuntunan” ujarnya.
Adapun pagelaran wayang kulit akan dilaksanakan hari sabtu legi tanggal 13 Agustus dengan mendatangkan Dalang Kondang dari Kota Solo Ki Tantut Sutanto di dukung penari, pengrawit dan pesinden semuanya dari Solo Surakarta.
(Publishare : Jeff)