Perjuangan Warga Tembelok Menentang Penertiban Tambang Timah demi Rezeki dan Perekonomian

by -18 views

Bangka Barat, Jurnalsiber.com – Ratusan warga Tembelok Kabupaten Bangka Barat, termasuk ibu-ibu dan nelayan, menolak keras himbauan dari Aparat Penegak Hukum (APH) terkait penertiban tambang timah di perairan Tembelok, wilayah Merek. Aktivitas tambang ini baru saja dimulai sehari sebelumnya, pada Minggu, 17 September 2023, sebelum akhirnya dihentikan.

Dalam tindakan protes yang diadakan oleh para warga Tembelok, tim gabungan Sat Polairud, Kodim, dan TNI AL berusaha melakukan himbauan serta penertiban tambang timah yang beroperasi di perairan Tembelok, khususnya di kelurahan Tanjung, Kabupaten Bangka Barat.

Dalam orasinya, para warga, termasuk para ibu-ibu dari komunitas Mentok Asin, memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas tambang timah di perairan Tembelok. Mereka menyatakan bahwa ponton-ponton tambang tersebut menjadi sumber rezeki bagi mereka dan berperan penting dalam memulihkan perekonomian masyarakat secara menyeluruh. Tambang timah membantu mereka dalam mencari nafkah, terutama dalam kondisi ekonomi saat ini.

Salah seorang warga asli Mentok Asin, Fitri, mengungkapkan kekhawatiran dan harapannya melalui media. Ia berharap agar pemerintah daerah dan APH dapat mendengarkan aspirasi warga. Fitri menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah, APH, dan pihak terkait terhadap keberlanjutan aktivitas tambang timah di perairan Tembelok. Bagi warga Mentok Asin, tambang timah merupakan upaya perbaikan ekonomi mereka dan membantu mereka mencari nafkah.

“Tambang-tambang ini sangat membantu perekonomian kami dan sangat bermanfaat bagi warga Mentok Asin dan wilayah sekitarnya dalam mendukung perekonomian kami,” ungkap Fitri.

Protes yang dilakukan oleh warga Tembelok mencerminkan perjuangan mereka untuk menjaga hak mereka dalam mengakses hasil kekayaan alam yang ada di wilayah mereka. Aktivitas tambang timah bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sarana untuk bertahan hidup dan menyediakan mata pencaharian bagi warga setempat.

Warga Tembelok berharap agar pihak berwenang dapat mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari penertiban tambang timah ini. Mereka ingin menjadi bagian dari solusi dalam menjaga lingkungan sekaligus menjaga mata pencaharian mereka.

Protes warga Tembelok ini menjadi sebuah peringatan bahwa setiap tindakan penertiban atau pengaturan tambang harus memperhitungkan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat setempat. Bagi mereka, tambang timah bukan hanya potensi ekonomi, tetapi juga sebuah cara untuk bertahan hidup dan memberikan yang terbaik untuk keluarga mereka. (Publish: Dwi Frasetio KBO Babel, Editor ; M. Taufik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.