JAKARTA, Jurnalsiber.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memenuhi ancamannya dengan mencopot Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, yang dianggap gagal mengendalikan inflasi di provinsi tersebut. Ancaman tersebut menjadi kenyataan setelah hasil evaluasi kinerja selama tiga bulan terakhir menunjukkan ketidakberhasilan Suganda dalam mengatasi masalah inflasi.
Menurut Pelaksana Harian Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Yudia Ramli, inflasi di Bangka Belitung di bawah kepemimpinan Suganda berada pada posisi ketiga terburuk dari 38 provinsi di Indonesia. “Berdasarkan hasil evaluasi, selama tiga bulan terakhir, Suganda dinilai kurang berhasil mengendalikan inflasi di Bangka Belitung,” kata Yudia.
Tito Karnavian sebelumnya telah memberikan peringatan kepada seluruh Penjabat Pj Gubernur untuk serius menangani inflasi di daerahnya. “Kalau perform-nya ga bagus, anytime bisa diganti untuk PJ dan saya sudah melakukan itu,” tegas Tito.
Menggantikan Suganda, Tito Karnavian secara resmi melantik Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Safrizal ZA, sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung. Pelantikan dilakukan di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP), Gedung C, Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin (13/11/2023).
Sebelumnya, dalam apel bendera bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu menyampaikan permohonan maaf dan pamit kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi setempat. Ia menggunakan kesempatan tersebut untuk berfoto bersama PNS OPD yang ikut dalam upacara bendera.
“Sekali lagi, saya sampaikan terimakasih, saya mohon maaf kalau selama delapan bulan ini ada tingkah laku saya, kata-kata saya yang membuat bapak ibu tersinggung,” ucap Suganda di atas kursi roda.
Suganda juga mengajak seluruh pegawai Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk mendukung kepemimpinan Pj Gubernur yang baru. “Pagi ini mungkin terakhir saya mengambil upacara. Saya juga sekalian berpamitan kepada bapak ibu dan rekan-rekan sekalian,” katanya.
Tito Karnavian dalam pidato pelantikan kepada Safrizal ZA menanyakan kesiapan Safrizal untuk menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur. Setelah Safrizal menyatakan kesiapannya, Tito resmi melantiknya dengan janji setia menjalankan tugas sebagai penjabat gubernur.
Dengan pergantian ini, masyarakat Bangka Belitung berharap adanya perbaikan dalam penanganan inflasi dan kelancaran roda pemerintahan di provinsi tersebut. (Sumber : Bangka Pos, Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)