JAKARTA Jurnalsiber.com – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menunjukkan sisi kedekatannya dengan keluarga dalam momen berbuka puasa yang hangat dan penuh kebersamaan. Dalam unggahan terbarunya di media sosial, Prabowo mengabadikan momen spesial tersebut bersama istri, Titiek Soeharto, dan putra mereka, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, atau yang akrab disapa Didit Prabowo, Rabu (13/3/2024).
Malam itu, atmosfir hangat terpancar dari kediaman Prabowo di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, di mana keluarga tersebut berkumpul untuk berbuka puasa.
Dalam foto yang diunggah, Prabowo terlihat mengenakan kemeja biru dongker yang elegan, sementara Didit memilih sweter coklat yang santai, dan Titiek tampil serasi dengan Prabowo dalam baju berwarna senada, serta memakai selendang yang melengkapi penampilannya.
Di atas meja makan, berbagai hidangan lezat tersaji, menciptakan suasana yang semakin meriah.
Ketiganya tampak menikmati hidangan sambil berbincang-bincang dan terkadang tertawa, menunjukkan keakraban dan kebahagiaan dalam momen tersebut.
Meskipun sibuk dengan tugas-tugas sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
Unggahan ini juga menggambarkan betapa pentingnya menjaga hubungan keluarga dan mempererat ikatan batin dalam kesibukan sehari-hari.
Meskipun tidak menyertakan keterangan dalam unggahan tersebut, gambaran visual yang ditampilkan sudah cukup menggambarkan kebahagiaan dan kedekatan antara Prabowo, Titiek, dan Didit.
Unggahan ini juga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang tentang pentingnya menghargai momen-momen kebersamaan dengan keluarga di tengah kesibukan yang padat.
Selain itu, momen ini juga menunjukkan bahwa di balik citra seorang pemimpin yang sibuk, Prabowo adalah seorang ayah dan suami yang peduli dan menghargai kebersamaan keluarga.
Keakraban dan kehangatan dalam momen tersebut juga mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan yang dijunjung tinggi dalam budaya Indonesia.
Kehadiran Titiek Soeharto dalam momen ini juga menjadi sorotan tersendiri, mengingat latar belakang sejarah keluarga yang terkait erat dengan politik Indonesia.
Dengan demikian, momen berbuka puasa bersama ini tidak hanya menjadi momen pribadi, tetapi juga mencerminkan harmoni dan kedamaian di antara keluarga-keluarga besar di negeri ini. (Sumber : KBO Babel, Editor : Lapor Pak)
