PANGKALPINANG Jurnalsiber.com – Setelah melalui proses seleksi dan berbagai persiapan, akhirnya Tim Robotik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti grand final robotik nasional 2023 di UI, Depok, Rabu (17/5/2023).
Rangkaian kegiatan dijadwalkan, Kamis, 18 Mei 2023, hingga Minggu 21 Mei 2023.
Sebelumnya dua Tim Robotik Babel dinyatakan lolos dan berhak masuk final. Tim pertama yakni Muhammad Faqihuddin Nabil Alghazi dan Daffa Ibnu Hafidz.
Tim pertama mebuat robot pengangkut sampah.
Sedangkan Tim kedua yakni Mochammad Azzam Alfaqih dan Naufal Ahza Mukhtatullah, membuat robong penjepit (pengambil) sampah.
Empat sekawan ini duduk di kelas III di Sekolah Tahfizh Plus/MI Khoiru Ummah (KU) Pangkalpinang. Di sekolah mereka juga aktif penghapal Al Quran. Kini hafalan mereka yang sudah mutqin (kuat) ada yang 2 juz dan 3 juz.
MI Khoiru Ummah Pangkalpinang sejak awal bekerja sama dengan Polman Negeri Bangka Belitung untuk pembelajaran robotik bagi siswa.
Kepala MI KU Rokayah menuturkan, selain menerapkan kurikulum berbasis aqidah Islam dan mengedepankan hafalan Alquran, juga memfasilitasi pembelajaran sains dan teknologi.
Robotik adalah salah satu implementasi dari pembelajaran sains dan teknologi sejak dini.
Sehingga siswa diharapkan memiliki akhlak yang mulia dan pemahaman keagaaam yang mumpuni, juga cakap dalam sains dan teknologi sebagai ilmu kehidupan.
“Dalam proses pembelajaran, siswa di bawah asuhan Dosen Polman Babel, Jamaluddin,” kata Rokayah, Senin malam (15/5/2023).
Pihaknya, kata Rokayah masih terus melakukan berbagai persiapan hingga hari keberangkatan.
“Kita masih terus melakukan berbagai persiapan, terutama terkait teknis keberangkatan dan selama tim mengikuti final. Semuanya masih kita matangkan,” ujar Rokayah.
Sementara, Jamaluddin, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya ini mengapresiasi capaian tim robotik ini.
“Penilaian saya anak-anak (Tim Robotik) memiliki motivasi yang tinggi. walau pun dengan keterbatasan waktu latihan yang singkat, alat peraga seadanya, tapi mereka mampu membuktikan yang terbaik di babak penyisihan,” ujar Jammaluddin.
“Saya juga ucapkan banyak terima kasih ke pembimbing sekolah yang sudah maksimal memberi arahan ke anak-anak. Anak-anak juga sangat luar biasa menerima materi yang diberikan. Tentu semua ini dikarenakan adanya motivasi dan mental juara yang tinggi yang telah tertanam pada anak-anak,” sambung Jamaluddin.
Kembangkan Aplikasi Robotik
Kemudian Jamaluddin menuturkan untuk pengembangan ke tingkat berikutnya perlu pemahaman rutin tentang teknologi dasar mulai dari basic, midle, hingga advance dengan cara adanya pelajaran tambahan tentang robotik di kurikulum sekolah.
“Terkait pengembangan aplikasi robotik mungkin nanti kita lebih kearah prototype fungsi robot pada masa akan datang. misal pengembangan robot pengambil sampah di perumahan secara otomatis, robot pemisah jenis sampah dan lainnya,” kata Jamaluddin.
“Ini pengalaman pertama xari pengalaman dulu, anak-anak sudah luar biasa. Kedepan kita terus iembangkan bersama anak-anak. Apa pun hasil nasional anak-anak sudah luar biasa di tahap awal,” sambung dia.
(Publish: Dwi Frasetio KBO Babel)