Tragedi Sungai Lempuyang: Bocah Rafles Ditemukan Meninggal Setelah Diterkam Buaya

by -29 views

Namang, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Jurnalsiber.com – Sebuah tragedi yang menggetarkan hati telah terjadi di Dusun Tanah Merah, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Seorang bocah bernama Rafles akhirnya ditemukan tak bernyawa setelah diterkam buaya di Sungai Lempuyang, Desa Jelutung. Peristiwa mengerikan ini telah mengguncang warga setempat.

Peristiwa tragis ini terjadi pada sore Jumat, 29 September 2023, menjelang Maghrib. Rafles bersama ayahnya, Muhri (45), tengah asik memancing di Sungai Lempuyang. Namun, tiba-tiba, sang predator ganas, seekor buaya, muncul dan menerkam sang bocah.

Saat melihat anaknya diterkam buaya, Muhri segera berusaha melawan buaya untuk menyelamatkan putranya. Namun, upayanya itu tidak berhasil. Buaya tersebut tetap memegang cengkeramannya pada Rafles.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Tengah (BPBD Bateng), Yudhi Sabara, membenarkan bahwa korban akhirnya ditemukan setelah pencarian yang dilakukan bersama pihak-pihak terkait dan warga.

“Iya memang benar korban Rafles sudah ditemukan, yang mana sejak kemarin malam kita sudah melakukan pencarian bersama pihak-pihak terkait dan warga,” ujarnya.

Rafles ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB siang itu. Upaya pencarian melibatkan semua kekuatan yang ada, termasuk Basarnas, warga setempat, keluarga, dan beberapa pawang buaya.

Salah satu pawang Buaya, Syahril, optimistis bahwa korban akan segera ditemukan. “Kita hanya berusaha, insyaAllah dalam beberapa jam kedepan korban akan segera ditemukan,” ujarnya.

Kepala Desa Baskara Bakti, Bahtiar Effendi, mengungkapkan bahwa sejumlah ritual telah dilakukan oleh beberapa pawang buaya. “Selain dibantu oleh tim Basarnas, kami di sini juga dibantu oleh beberapa pawang buaya. Kita doakan bersama-sama agar korban segera ditemukan,” harapnya.

Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang, I Made Oka Atawa, diwakilkan oleh Komandan Tim (Dantim) SAR Pangkal Pinang, Yurizal, menjelaskan bahwa tim Basarnas telah melakukan penyelusuran di sepanjang alur sungai untuk mencari korban. Masyarakat setempat dan semua pihak terlibat dalam upaya pencarian yang penuh harapan ini. (Sumber : BabelPos, Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.