JAKARTA Jurnalsiber.com – Asep Nana Mulyana, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Perundang-undangan (Dirjen PP) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), akan menempati posisi baru sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) di Kejaksaan Agung. Asep menggantikan Fadil Zumhana yang wafat pada 11 Mei 2024 lalu.
Penunjukan Asep sebagai Jampidum yang baru telah dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana. Ketut menjelaskan bahwa penunjukan tersebut didasarkan pada surat keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Surat keputusan presiden mengenai pengangkatan Prof. Dr. Asep Mulyana baru kami terima kemarin,” kata Ketut kepada Tempo pada Kamis, 6 Juni 2024.
Surat yang dimaksud adalah Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 62/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung. Pelantikan Asep dijadwalkan akan dilaksanakan pada pekan depan. “Tanggal 11 Juni hari Selasa akan dilakukan pelantikan,” ujar Ketut.
Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin telah menerbitkan surat perintah pada Selasa, 4 Juni 2024, untuk melaksanakan Keppres Nomor 62 tersebut. Surat tersebut memerintahkan sejumlah hal, termasuk mempersiapkan Asep untuk dilantik dan diambil sumpahnya pada 11 Juni 2024 pukul 09.00. Selain itu, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dan Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Mantovani diminta untuk menjadi saksi dalam acara pelantikan tersebut.
Hingga berita ini ditulis, Asep belum memberikan komentar terkait posisinya yang baru. Tempo mencoba menghubungi Asep, namun belum mendapat tanggapan.
Asep Nana Mulyana lahir pada 14 Agustus 1969 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Mataram, kemudian melanjutkan Program Magister Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro dengan predikat cum laude. Asep juga menempuh Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran dan kembali meraih predikat cum laude.
Karier Asep di kejaksaan dimulai sebagai koordinator pada Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Kemudian, ia menjabat sebagai Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sumber dan Kepala Kejaksaan Negeri Stabat, Sumatra Utara. Selanjutnya, Asep menjadi Kepala Bagian Penyusunan Program dan Penilaian pada Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjam Pidsus), serta Kepala Sub Direktorat TKL pada Dit Eksekusi dan Eksaminasi JAM Pidsus.
Jabatan lain yang pernah dipegang Asep antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Semarang, Aspidsus Kejati Sumatra Utara, dan Asisten Khusus Jaksa Agung RI. Pada 23 Februari 2023, Asep dilantik sebagai Dirjen PP di Kemenkumham oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. Pelantikan ini menyusul penetapan Presiden Jokowi dalam Keppres RI Nomor 15/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Perjalanan karier Asep yang cemerlang dan dedikasinya dalam berbagai jabatan di kejaksaan menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang kompeten dan layak untuk posisi baru sebagai Jampidum Kejaksaan Agung. Penunjukannya ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penegakan hukum di Indonesia. Semua mata kini tertuju pada pelantikan Asep yang akan berlangsung pada 11 Juni 2024, dimana ia akan resmi mengambil sumpah jabatan baru tersebut. (Dwi Frasetio KBO Babel)
