PANGKALPINANG JS – Akibat listrik padam saat akan menunaikan sholat tarawih perdana bulan suci Ramadhan 1444 H. Jemaah sholat tarawih mandi keringat hingga baju dan kain basah seperti habis kehujanan. Rabu,(22/3) malam
Pantauan awak media dibeberapa masjid di kota Pangkalpinang yang terdampak pemadaman listrik oleh perusahaan listrik negara (PLN). Menyebabkan kekhusyukan sholat tarawih perdana di kota Pangkalpinang jadi terganggu dikarenakan panas
Ada beberapa masjid yang sudah memiliki genset sendiri bisa menjalankan sholat tarawih tanpa harus bergelap-gelapan atau mengunakan lilin, tapi tidak bisa menyalakan keseluruhan peralatan seperti lampu, kipas angin dan Ac dikarenakan kekurangan daya.
Tidak hanya itu saja, bagi masjid yang sudah menjalankan sholat tarawih 21 rakaat akan berada berjam-jam didalam masjid yang mungkin kurang keluar masuk udara, tapi ada juga masjid yang hanya menjalankan sholat tarawih hanya 11 rakaat mungkin lebih singkat waktunya dan tidak terlalu kepanasan dan sampai basah pakaiannya akibat berkeringat
Salah satu warga Bujang mengatakan seharusnya PLN wilayah Babel menyediakan atau memberikan bantuan genset kepada masjid-masjid yang terdampak pemadaman listrik ini
“Pemadaman listrik oleh PLN ini sudah menjadi tradisi setiap bulan suci ramadhan. Seharusnya rumah ibadah harus mendapatkan bantuan genset 10 ribu watt, agar jemaah yang menjalankan ibadahnya lebih khusyu dan berkah,”harapnya
Bujang juga menegaskan jika hal ini sudah seharusnya menjadi tanggung jawab PLN kepada masyarakat agar bisa menjalankan ibadahnya dengan baik dan penuh keberkahan
“Wajar saja warga banyak kecewa dengan PLN. Kami ini warga adalah pelanggan PLN dan sudah seharusnya juga mendapatkan pelayanan yang baik. Kalau kami sebagai pelanggan tidak bayar listrik wajar dipadamkan. Tapi jika pihak PLN memadamkan listriknya wajar dong meminta kompensasi yang sesuai. Cukup bantu rumah ibadah saja diberikan genset jadi ketika ada pemadaman listrik ibadah sholat dan lainnya bisa berjalan lancar dan khusyuk,” tegasnya.
Semoga saja kerusakan yang saat ini sedang dialami oleh PLN bisa segera diperbaiki dan listrik pun tidak terjadi lagi pemadaman masal seperti saat ini.
“Semoga perbaikan yang dilakukan oleh PLN bisa segera selesai, jadi masyarakat bisa menjalankan ibadah suci bulan puasa dengan penuh taqwa dan khusyuk serta mendapatkan keberkahan,”tutupnya. (Dw)
