Pangkalpinang jurnalsiber.com – Soal laporan Nasabah Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) ke Polda Kepulauan Bangka Belitung, 1 Maret 2023 lalu, sejumlah pejabat Bank Sumsel Babel cabang Pangkalpinang telah dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.
Salah satu pihak Bank SumselBabel yang di panggil penyidik Polda Babel kemarin yakni Santoso. Alasan Santoso tidak hadir menghadap penyidik Polda karena ia sedang berada di luar kota mengikuti pelatihan.
“Saya tidak bisa hadir saat pemanggilan penyidik Polda Babel karena sedang mengikuti pendidikan perbankan di luar kota,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (32/5/2023).
Dikatakan Santoso, ia tidak bisa hadir jika dalam waktu dekat ada panggilan lagi karena waktu pendidikan selama sebulan lebih.
Saya sudah mendapat konfirmasi, nanti rencananya pihak Polda yang akan datang kesini untuk mengambil keterangan.
“Informasi lebih lanjut silahkan hubungi pimpinan Bank Sumsel Cabang Pangkalpinang ya,” elak Santoso.
Sebelumnya, beberapa kali pemanggilan pihak Bank Sumsel Babel diketahui mangkir atau tidak datang memenuhi panggilan dari kepolisian.
Diketahui, Informasi yang di sampaikan pihak pelapor, Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah 3 kali di panggil penyidik, namun tidak datang.
Pemanggilan pertama kata Rina tanggal 22 Mei 2023, penyidik memanggil tiga pejabat Bank Sumsel Babel yaitu Manager Operasional Bank Sumsel Babel, Santoso, Analis Kredit Taufik dan salah satu staf Customer Service yang diketahui bernama Tata. Ketiga nya dipanggil bersama salah satu pihak perusahaan PT Media Karya Citrapersada, Bambang Heriyanto.
“Pihak Bank Sumsel ini tidak datang, tidak tahu alasannya, hanya Bambang saja yang datang,” ujar Rina kepada sejumlah media, Selasa (30/02/2023).
Selanjutnya pihak Bank Sumsel Babel dipanggil kembali oleh penyidik, Senin 29 Mei 2023 akan tetapi tetap tidak datang dengan alasan akan datang pada Selasa 30 Mei 2023.
Dimana sebelumnya saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo mengatakan, terkait laporan ini kurang lebih ada 6 orang yang sudah diambil klarifikasinya.
“Yang belum hadir akan diagendakan kembali,” ujar Jojo Sutarjo melalui pesan singkat whatsapp nya kepada wartawan, Selasa (30/05/2023) sekitar pukul 15.58 WIB.
Saat ditanya kembali sudah berapa kali pihak Bank Sumsel Babel dipanggil penyidik, tidak ada lagi jawaban yang diterima, namun, Jojo Sutarjo berjanji akan menginformasikan kembali perkembangannya.
“Nanti perkembangan lanjut akan kami update kembali,” tutupnya.
(Publish: Dwi Frasetio KBO babel)
