Oleh : Pondok tuas Babel
Ketegangan terus meningkat di Bandung, dengan gang motor menjadi salah satu ancaman serius. Organisasi ini kini memperluas cakupan dan merekrut anggota baru, khususnya di kalangan anak-anak SMP dan SMA. Mereka beroperasi dengan lebih hati-hati, menyembunyikan identitas mereka untuk menghindari penangkapan. Tindakan kekerasan yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk perampokan, namun lebih kepada pengakuan dari sesama anggota sebagai syarat keanggotaan.
Sasaran utama mereka adalah remaja laki-laki pengendara motor, dan motif mereka sering kali terkesan tanpa alasan yang jelas. Tindakan kekerasan yang mereka lakukan sering kali disamarkan sebagai tawuran atau upaya perampasan motor, membuatnya sulit untuk diidentifikasi. Bagi orang tua, saran untuk tidak membiarkan anak-anak menggunakan motor pada malam hari atau di tempat sepi menjadi penting.
Perlu ditekankan bahwa gang motor ini tidak memilih target berdasarkan kebenaran atau kesalahan. Mereka melakukan tindakan ini dengan sengaja dan terkadang secara acak. Meskipun kejadian serupa sudah terjadi sejak tahun 90-an, informasi ini cenderung disembunyikan dari media nasional demi menjaga citra Bandung sebagai destinasi pariwisata.
Bandung, dengan APBD yang besar dari sektor pariwisata, berusaha meredam dampak negatif agar tetap menjadi tujuan wisata yang aman. Saat ini, dengan perkembangan media sosial dan akses informasi yang lebih cepat, kejadian seperti ini sulit untuk disembunyikan.
Seolah menjadi target baru, Bangka Belitung pun terlihat menjadi sasaran yang belum tersentuh oleh gang motor. Potensi merekrut dan menyebarkan anggota di pulau ini menjadi semakin mudah. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk menyelamatkan anak-anak kita dari bahaya ini. Memantau keberadaan anak-anak, khususnya saat mereka menggunakan motor pada malam atau dini hari, adalah langkah antisipatif yang sangat dibutuhkan.
Mengenali atribut dan kebiasaan anak-anak juga menjadi hal yang krusial. Identifikasi potensi keanggotaan gang melalui perubahan perilaku atau penampilan anak-anak dapat membantu mencegah keterlibatan mereka dalam kegiatan berbahaya ini.
Sharing ini bukan bermaksud menggurui, tetapi sebagai upaya berbagi informasi untuk menjaga keluarga dan anak-anak kita dari bahaya yang tak diinginkan. Membaca tanda-tanda, memahami atribut, dan memberikan perhatian yang lebih terhadap aktivitas anak-anak di luar rumah menjadi langkah proaktif dalam menjaga keamanan mereka. (Pondok tuas/KBO Babel)
Catatan: Penulis berusaha menyampaikan pesan dengan jelas dan hati-hati dalam memberikan saran kepada orang tua untuk melindungi anak-anak mereka dari potensi bahaya gang motor.
