PANGKALPINANG Jurnalsiber.com – Kejadian Pengerusakan yang disertai dengan penganiayaan menimpa seorang ibu rumah tangga beranak satu berinisial RH (36) warga air hitam kota Pangkalpinang Bangka Belitung pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pelaku penganiayaan Berinisial AT (49) yang tidak lain adalah paksu atau keluarga korban sendiri, beliau tega melakukan penganiayaan disertai Pengerusakan dirumah korban dan perbuatan itu dilakukan didepan si buah hati korban yang masih berusia 6 bulan.
Aksi sadis tersebut dilakukan AG lantaran dirinya kesal Karna masalah Hutang piutang yang dilakukan oleh suami RH yang baru bisa dibayarkan setengahnya sedangkan sisanya belum dibayarkan, pada saat AG melakukan penagihan suami RH sudah dua hari tidak pulang Ke Rumah.
Menurut keterangan korban AG datang bersama istrinya ke rumah Korban untuk menagih sisa pembayaran piutang yg dilakukan oleh suaminya tetapi pada saat itu Suami RH tidak ad dirumah jadi AG marah dan meluapkan emosinya kepada RH yang pada saat itu menggendong anaknya secara membabi buta.
Caption: kondisi Meja dan toples pecah dirumah korban, Minggu (14/04/2024).
Akibat tindakan yang dilakukan AG rumah RH berantakan kaca meja, toples dirumah pecah dan yang paling penting insiden ini membuat si buah hati yg masih berumur 6 bulan mengalami trauma atas kejadian tersebut.
Awalnya, pelaku AG datang hari itu ke rumah berdua kek bini e tu ge ko sambut dengan baik karna momen idul Fitri ko kasih minum dan ko dak Tau maksud AG ke rumah gi ngapa rupa e beliau nanya laki ko kata e ada utang Lom dibayar ko bilang laki ko lah due hari dak pulang ada gawe diluar dak tau nya langsung emosi marah2 dak jelas sambil ngempas toples kemeja dan membentur kepalanya ke dagu ko hingga berdarah.”Ujar RH dengan raut wajah ketakutan.
Korban mengakui atas kejadian tersebut beliau dan si buah hati mengalami tekanan psikis trauma, hingga akhirnya beliau meminta bantuan perlindungan hukum kepada lembaga bantuan hukum LBH KUBI untuk dapat membantu beliau meminta keadilan lewat jalur hukum.
Kasus dan permasalahan ini kami nilai sudah masuk kategori pidana apalagi kejadian tersebut terjadi pada saat korban sedang menggendong anaknya, Selain itu, korban dan anak juga harus dijamin keselamatannya, baik fisik, mental, serta sosial.
Caption: Hasil pemeriksaan luka disebabkan benturan di RSUD Depati Hamzah, Minggu (14/04/2024).
penganiayaan tersebut terjadi dirumah korban sendiri kami dari LBH KUBI tidak akan tinggal diam kami sudah berkordinasi dengan korban untuk membawa kasus ini melalui jalur hukum Agar menjadi pelajaran atau efek jera kepada pelaku. Ujarnya.”
“Besok akan kita laporkan pelaku ke polres Pangkalpinang mudah2an laporan ini langsung dapat diterima dan diproses dengan cepat oleh polres Pangkalpinang. Ungkap Gun KUBI.” (Dwi Frasetio KBO Babel)