JAWA BARAT Jurnalsiber.com – Mafia Tanah merupakan sekelompok yang terorganisir dan terstruktur dan bisa melibatkan swasta dan Aparatur negara untuk menguasai Tanah milik perorangan , milik swasta, Badan Hukum dan bisa juga tanah milik Negara.
Seperti yang terjadi di Kantor Pertanahan Cibinong .Kab.Bogor , dimana adanya oknum yang di duga berkolusi dengan pembeli asset tanah sitaan milik BLBI di Perum Bogor Lakeside dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No. 000235 Sukaraja seluas 1.288 M dan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 00236 / Sukaraja seluas 1.742 M terletak di kelurahan Sukaraja , Kecamatan Sukaraja Kab.Bogor , atas nama Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono ( Obligor BLBI )
Menurut informasi yang di dapatkan di kantah Cibinong , Sdr. ” SGD” , Karyawan Honorer yang di jumpai awak Media mengungkapkan adanya Praktek Mafia Tanah yang melibatkan Oknum Bagian Penerimaan Berkas Balik Nama, Bagian komputer data – data asset sitaan BLBI , serta Staf kepala kantor yang di duga telah menghapus , merubah data-data sitaan milik satgas BLBI tanpa persetujuan dari Pihak Satgas BLBI
” Padahal Asset tersebut sudah ada catatan resmi dari Satgas BLBI No : 411/KSB/ 2022 , pertanggal 07/06/2022 , yang belum mempunyai putusan yang sudah benar dan memiliki kekuatan Hukum tetap ( INKRAH ) ” tutupnya.
Sampai berita ini di Rilis , Rekan – rekan Media masih mengumpulkan keterangan dari pihak terkait yang memproses balik nama Asset – Asset milik BLBI tersebut kepada pihak ketiga ( Pembeli )
Disampaikan Ketua Litbang YLBH – LMRRI. Sdr. Bambang , saat di konfirmasi Via Whatsapp ( 2/6) oleh Rekan Media, mengatakan adanya unsur perbuatan melawan Hukum dan penyalahgunaan wewenang ( Maladministrasi ) yang di lakukan oknum – oknum di Kantah Cibinong yang berkolusi dengan pihak ketiga ( Pembeli ) , mendapatkan perhatian khusus dari Menteri ATR BPN, Menkopolhukam RI, Kejagung, Ombudsman RI, Kapolri atau KPK
” Untuk itu segera di lakukan pemanggilan secara resmi tentang pelanggaran yang telah di lakukan oknum di Kantah Cibinong beserta pihak pembeli Asset sitaan Satgas BLBI yang merugikan Negara ” sebut Bambang.
(Publish: Dwi Frasetio KBO Babel)
