JURNALSIBER.COM, Tanjung Pandan – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol (Purn) Dr. Zaidan, SH., S.Ag, M.Hum., secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis Gugus Depan Aman Bencana (BIMTEK GAP) 2024 pada Kamis, 1 Agustus 2024. Acara penutupan ini berlangsung di Pondok Impian, Tanjung Pandan, Belitung, yang menjadi lokasi pilihan karena tingginya potensi bencana di wilayah tersebut. Minggu (4/8/2024).
BIMTEK GAP 2024 merupakan bagian dari program tahunan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka yang pada tahun ini dipercayakan kepada Kwarda Bangka Belitung sebagai penyelenggara.
Pelaksanaan di Belitung dipilih setelah mempertimbangkan masukan dari BPBD Provinsi Babel dan Ketua Kwarcab Belitung, mengingat pulau ini memiliki potensi bencana yang lebih dominan.
Kegiatan ini diikuti oleh 57 pembina Pramuka dari Rayon I Sumatera dan Rayon II Jawa. Para narasumber yang memberikan materi dalam kegiatan ini berasal dari Andalan Kwarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Seluruh peserta dinyatakan lulus setelah mengikuti serangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2024.
Pembukaan BIMTEK GAP 2024 dilakukan oleh Mayjen TNI (Mar) Yanuar Ludfi, Wakil Ketua Bidang Abdi Masyarakat, Lingkungan Hidup, Kehumasan, dan Informatika Kwarnas Gerakan Pramuka, di ruang pertemuan Pemerintah Daerah Belitung.
Dalam sambutannya, Mayjen Yanuar Ludfi menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan peran aktif Pramuka dalam penanggulangan bencana.
Pada acara penutupan, Dr. Zaidan menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama BIMTEK.
Ia berharap Gugus Depan Aman Bencana yang tangguh dapat terbentuk dan siap membantu masyarakat jika terjadi bencana di daerah mereka masing-masing.
“Kami berharap para pembina yang telah mengikuti BIMTEK GAP 2024 ini mampu menjadi agen perubahan di komunitas mereka, mengembangkan potensi lokal dalam penanggulangan bencana, dan membangun gugus depan yang tangguh serta siap menghadapi segala kemungkinan,” ujar Dr. Zaidan.
Selain itu, Dr. Zaidan juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan BIMTEK GAP 2024, termasuk BPBD Provinsi Babel dan para narasumber yang telah memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan kegiatan ini.
Ia mengingatkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam membangun kesiapsiagaan bencana yang efektif.
Acara penutupan ditutup dengan serah terima sertifikat kelulusan kepada seluruh peserta dan penyampaian pesan dari beberapa perwakilan peserta yang menyatakan kesiapan mereka untuk menerapkan pengetahuan yang didapat di daerah masing-masing.
Dengan selesainya kegiatan BIMTEK GAP 2024, diharapkan Pramuka di wilayah Bangka Belitung, khususnya di Belitung, semakin siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi bencana, serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia. (KBO Babel)