Menuju Deklarasi Capres-Cawapres: Prabowo-Gibran Dipastikan Hadir di Rakernas Projo

by -31 views

Jakarta Jurnalsiber.com – Hari ini, Sabtu, 14 Oktober 2023, menjadi tanggal yang sangat penting dalam dinamika politik Indonesia. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Relawan Pro-Jokowi (Projo) akan menjadi panggung deklarasi nama pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan memperebutkan kursi kepemimpinan Indonesia dalam Pemilihan Presiden 2024. Dalam konteks ini, dua nama yang telah menjadi sorotan publik adalah Prabowo Subianto, mantan calon presiden pada Pilpres 2014 dan 2019, dan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang juga merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo.

Menghadirkan Prabowo Subianto dalam acara deklarasi ini adalah sebuah langkah yang diantisipasi oleh banyak pihak. Prabowo, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, merupakan salah satu tokoh politik yang memiliki basis massa yang kuat dan telah menjadi rival utama Joko Widodo dalam dua kontestasi Pilpres sebelumnya. Dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat malam, 13 Oktober 2023, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara tersebut. Dia menjelaskan bahwa sebagai seorang yang diundang, kehadiran dalam acara tersebut adalah kewajiban, dan dia ingin mematuhi undangan tersebut. Pernyataan ini menegaskan komitmen Prabowo terhadap proses politik yang sedang berjalan di Indonesia.

Namun, Prabowo juga menunjukkan sikap yang cermat dan hati-hati terkait deklarasi pasangan capres-cawapres. Ketika ditanya apakah ada rencana deklarasi antara dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam Rakernas Projo, Prabowo mengaku bahwa dia tidak memiliki informasi terkait hal tersebut. Dia menyatakan bahwa dia hadir sebagai tamu undangan dalam acara tersebut. Prabowo juga menegaskan bahwa sebagai bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), proses penentuan dan deklarasi pasangan capres-cawapresnya harus melibatkan seluruh ketua umum partai politik anggota koalisi. Dalam hal ini, dia menekankan bahwa usulan nama cawapres pendampingnya harus melibatkan berbagai kelompok yang hadir, dan keputusan akhir harus mencerminkan konsensus dari seluruh anggota KIM. Prabowo menggarisbawahi bahwa hingga saat ini, para ketua partai anggota KIM belum mencapai kesepakatan mengenai siapa yang akan menjadi cawapres pendampingnya.

Prabowo Subianto juga menunjukkan sikap terbuka terhadap usulan-usulan dari berbagai pihak terkait cawapres pendampingnya. Dalam situasi di mana masa pendaftaran bakal pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia semakin mendekat, Prabowo menjelaskan bahwa dia menerima dengan baik semua usulan yang diajukan. Dengan kata lain, dia membuka diri untuk mendengar masukan dan usulan dari berbagai elemen masyarakat. Meskipun banyak yang menebak dan mengharapkan kemitraan antara Prabowo dan Gibran, Prabowo mempertimbangkan bahwa keputusan akhir akan menjadi hasil dari evaluasi dan konsultasi menyeluruh dengan seluruh ketua umum partai politik anggota KIM. Keterbukaan Prabowo terhadap masukan dari berbagai pihak adalah cerminan dari semangat demokratis dan inklusif dalam proses politik.

Sementara Prabowo Subianto telah memberikan klarifikasi yang rinci terkait posisinya dan sikap terbukanya terhadap usulan cawapres, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo yang juga merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, juga menjadi salah satu figur yang menjadi fokus perhatian. Gibran, yang dikenal sebagai sosok yang memiliki popularitas dan pemahaman yang baik tentang politik, mengklarifikasi niatnya untuk menghadiri pertemuan akbar relawan pendukung yang akan berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Meskipun dia telah menyatakan kehadiran dalam acara tersebut, perlu dicatat bahwa dalam pernyataannya, Gibran tidak secara eksplisit merujuk pada Rakernas Projo. Dia menjawab pertanyaan dengan singkat, “Saya kan nggak nyebut Projo.”

Pada tanggal 10 Oktober 2023, Gibran sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa dalam pertemuan organ relawan pendukung yang akan berlangsung di Jakarta, akan ada arahan yang berkaitan dengan dukungan capres pada Pilpres 2024. Namun, ketika ditanya apakah dia diundang ke Rakernas Projo, Gibran tidak memberikan jawaban yang tegas. Dia hanya mengatakan agar semua pihak “lihat saja besok Sabtu.” Dengan demikian, status kehadiran dan peran Gibran dalam acara deklarasi ini masih menjadi tanda tanya.

Dalam konteks deklarasi capres-cawapres, pernyataan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, telah menjadi salah satu sumber spekulasi dan harapan. Budi Arie sebelumnya menyatakan bahwa deklarasi pasangan capres-cawapres akan diumumkan setelah Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya di Indonesia Arena, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada pukul 14.00 WIB. Dia juga menegaskan bahwa pemimpin partai politik anggota KIM akan hadir dalam acara tersebut.

Namun, ketika ditanya apakah deklarasi akan mengumumkan pasangan Prabowo-Gibran, Budi Arie hanya memberikan jawaban misterius dengan mengatakan, “Mau tau aja kamu.” Dalam suasana politik yang sangat dinamis dan penuh spekulasi, Budi Arie pun membantah klaim bahwa Jokowi telah mendorong Projo sejak akhir September 2023 untuk segera mendeklarasikan capres dan cawapres. Dia menyatakan bahwa “Pak Jokowi menyerahkan semuanya pada kami.”

Deklarasi capres-cawapres ini akan menjadi babak baru dalam persaingan politik di Indonesia. Selain Prabowo dan Gibran, banyak pihak juga menantikan keputusan partai politik lain yang tergabung dalam KIM. Keputusan ini akan memberikan gambaran awal mengenai dinamika Pilpres 2024, yang merupakan momen penting dalam perkembangan politik Indonesia. Masyarakat Indonesia dan dunia politik akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya dan mencermati dampak dari deklarasi capres-cawapres ini terhadap perjalanan demokrasi di Indonesia. (Sumber : Tempo, Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.