BANGKA, JurnalSiber — Seorang warga Lingkungan Tanah Hongkong, Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka, meminta aparatur Pemkab Bangka, menindak dugaan penjebolan talud yang digunakan untuk saluran pembuangan limbah WC oleh warga di lingkungan setempat.
Warga bernama Ziko mengatakan, talud tersebut dijebol dan lalu dipasang pipa untuk pembuangan limbah WC yang dialirkan ke sungai sekitar.
Ziko berkata, pembuangan limbah WC itu turut mencemari kondisi sungai sekitar yang biasanya digunakan nelayan untuk mencari ikan, maupun aktivitas warga setempat.
Ia menjelaskan, bahwa talud tersebut dibangun oleh Pemkab Bangka untuk menahan luapan air sungai sekitar.
“Termasuk itu aset pemda, kenapa dirusak warga untuk pembuangan dari WC ke sungai, gunakan pipa. Itu yang saya kurang setuju karena cemari lingkungan, kotoran manusia dibuang ke sungai. Banyak masyarakat mencari ikan, pasang puket dan memancing,” ucapnya, diwawancarai Minggu (12/10) sore.
Berkenaan dengan itu, dirinya pun meminta pihak Pemkab Bangka untuk segera turun ke lapangan guna meninjau kondisi talud tersebut.
“Harus ditertibkan lah. Pemda turun ke lapangan, ditinjau. Jangan buang sembarangan dan talud itu dijebol,” tegas Ziko.
Sementara itu, pihak Satpol PP Pemkab Bangka saat dihubungi melalui pesan seluler menegaskan bakal menindaklanjutinya ke dinas berwenang.
“Oke. Saya tindaklanjuti ke dinas terkait,” ujar Kasatpol PP, Indrata Yasuka.
