Warga di Koba-Lubuk Besar Dibuat Takut oleh Pelaku Begal Payudara

by -30 views

KOBA, Jurnalsiber.com – Kecamatan Koba Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah yang seharusnya nyaman dan aman, kini diguncang oleh kengerian akibat tindakan yang tak senonoh dari seorang pelaku begal payudara. Tidak hanya itu, pelaku tersebut juga melakukan tindakan tak senonoh lainnya dengan mengejutkan pengendara wanita yang melintas di wilayah tersebut.

Warga di Simpang Perlang dan sekitarnya digemparkan oleh laporan-laporan yang datang dari beberapa pelajar dan penduduk setempat yang melintas di Jalan Simpang Butun, Dusun Air Risih, dan Dusun Nadi. Yan (34), seorang warga setempat, menerima laporan tersebut dan mengungkapkan ketakutan dan kehebohan yang dirasakan masyarakat.

“Ada beberapa yang melapor kepada saya. Tetapi ketika kami mencoba mengejar pelaku, mereka sudah menghilang. Tetapi korban-korban dari tindakan pelaku itu ada. Pelaku menyentuh payudara wanita yang berjalan sendirian dan bahkan memamerkan alat kelaminnya,” ujar Yan pada Senin (16/10/2023) di Koba.

Yan juga menjelaskan bahwa ada kasus yang lebih serius, di mana seorang warga hampir saja menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku. Namun, hingga saat ini, korban tersebut belum melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian karena merasa takut dan malu.

“Kami mendengar kabar bahwa ada seorang warga di Lubuk yang hampir menjadi korban pemerkosaan, tetapi dia belum melapor karena ketakutan dan rasa malu. Namun, apa yang kami pastikan adalah tindakan begal payudara dan perilaku tak senonoh pelaku,” tambahnya.

Sementara itu, AKP. Fajar, Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, mengkonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari masyarakat mengenai pembegalan payudara ini. Mereka saat ini sedang berusaha mencari tahu identitas pelaku.

“Terkait pemerkosaan, tidak ada laporan yang kami terima, namun ada pengaduan masyarakat tentang individu yang tidak dikenal melakukan pembegalan payudara. Saat ini, kami sedang berusaha mencari tahu identitas pelaku, karena pelapor juga tidak memiliki informasi mengenai identitasnya,” jelasnya singkat.

Hingga saat ini, Polres Bangka Tengah terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku, karena tindakan pelaku ini telah menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan di kalangan masyarakat. Masyarakat setempat juga diberikan himbauan untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan perjalanan seorang diri guna menjaga keselamatan mereka. Tindakan pelaku yang meresahkan ini menuntut tindakan tegas dan penyelidikan yang cermat untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut. (Sumber : KBO Babel, Editor : Dwi Frasetio KBO Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.