PANGKALPINANG Jurnalsiber.com – Setelah melalui perjuangan yang panjang, tokoh-tokoh terkemuka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengajukan pergantian Penjabat (Pj) Gubernur, Suganda Pandapotan Pasaribu. Hasilnya terlihat dalam Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/6074/SJ tertanggal 10 November 2023 yang berisi undangan pelantikan Pj Gubernur baru pada Senin (13/11/2023).
Posisi Suganda akan diambil alih oleh Safrizal Zakaria Ali, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Meski belum terungkap secara jelas alasan pergantian, namun beberapa kontroversi yang melibatkan Pj Suganda, seperti pernyataan kontroversial dan sorotan tajam tokoh-tokoh Babel, mungkin menjadi faktor utama pergantian tersebut.
Sejumlah tokoh Babel, termasuk yang tergabung dalam IKM Babel (Ikatan Keluarga Masyarakat Bangka Belitung), telah berjuang keras untuk mengkritik dan mengusulkan pergantian Pj Gubernur. Tokoh-tokoh ini membawa isu ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Suganda ke level nasional, bahkan disuarakan dalam acara talk show di Metro TV.
Pengacara senior Hotman Paris yang memandu acara Hot Room turut mempertanyakan dan membahas kontroversi seputar Pj Suganda. Dalam acara tersebut, berbagai aspek kinerja Suganda yang dinilai tidak memadai menjadi sorotan tajam.
Penolakan terhadap Suganda juga mendapatkan dukungan dari IKM Babel yang bekerja sama dengan Komisi II DPR RI. Azwardy Azhar, salah satu tokoh terkemuka IKM Babel, memimpin perjuangan ini. Mereka berhasil membawa isu ketidakpuasan masyarakat Babel terhadap Pj Gubernur ke hadapan pimpinan Komisi II DPR RI.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Doli Tanjung, menerima perwakilan dari IKM Babel dan menyampaikan pernyataan sikap terkait kinerja buruk Suganda. Pertemuan tersebut juga menghasilkan rekomendasi pergantian Suganda, seiring dengan penilaian bahwa dirinya dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Perjalanan perjuangan masyarakat Babel ini memuncak dengan undangan pelantikan Safrizal Zakaria Ali sebagai Pj Gubernur baru. Keberhasilan ini membuktikan bahwa aspirasi masyarakat memiliki dampak besar, dan pergantian kepemimpinan diharapkan membawa perubahan positif bagi Kepulauan Bangka Belitung. (Penulis : Dwi Frasetio KBO Babel, Editor : Ichsan Mokoginta Dasin)