JAKARTA Jurnalsiber.com – Pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), diyakini dapat memenangkan Pilpres pada tahun 2024.
Namun tak cukup hanya dengan menang Pilpres, relawan Golkarian Prabowo (GOPro) menyatakan siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres yang sudah ditetapkan KPU ini dalam satu putaran. “Merujuk pada hasil dari lembaga survey yang sebagian besar memenangkan pasangan Prabowo Gibran maka kami yang merupakan salah satu relawan resmi yang beranggotakan kader dan simpatisan Golkar di seluruh Nusantara berkeyakinan pasangan ini menang satu putaran. Dan kami siap bersinergi bahu membahu memenangkan Prabowo Gibran cukup satu putaran,” ujar Ketua Umum DPP GOPro, Arvi Jatmiko didampingi Sekjen, Anang M Asnan di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya Senin (13/11/2023).
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh KPU RI, pada masa kampanye pemilu dan pilpres yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan berlangsung tanggal 14 Februari 2024, GoPro akan all-out memenangkan Prabowo-Gibran.
“Sesuai jadwal kampanye pilpres, kami relawan GOPro bakal memanfaatkan semaksimal mungkin dengan strategi khusus dalam memenangkan Prabowo Gibran agar dapat menang dengan satu putaran, tentunya kami bakal kerja ekstra mengerahkan pasukan khusus yang kami miliki,” tukas Arvi Jatmiko.
“Soliditas kepengurusan tingkat wilayah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang menyebar dihampir seluruh Indonesia, tentu menjadi keyakinan kami untuk terus bekerja memenangkan pasangan Prabowo Gibran ini,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Gopro Provinsi Bangka Belitung, Agus Hendrayadi kepada wartawan tadi malam menyebutkan, dengan kekuatan partai koalisi dan banyaknya relawan yang bergabung membuat GoPro yakin pasangan Prabowo-Gibran dapat menang Pilpres satu putaran. “Di Provinsi Babel euforia kehadiran Mas Gibran hari Minggu kemarin di Kota Pangkalpinang masih terasa hingga saat ini. Kalangan milenial dan ibu-ibu begitu menyukai Mas Gibran, belum lagi partai koalisi, dan relawan. Ribuan yang hadir kemarin di acara konsolidasi,” ujarnya.
Kedatangan Gibran Rakabuming Raka—putra sulung Presiden Joko Widodo yang kini menjadi Cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto ke Kota Pangkalpinang itu, lanjutnya telah menyedot perhatian banyak kalangan milenial. Apalagi kehadirannya sempat menyapa UMKM dan mampir di kedai kopi dengan tema Gibran Mendengar. “Selain karena sosok anak presiden yang saat ini masih menjabat Walikota Solo, Gibran dianggap para milenial sebagai pioner dan generasi pendobrak kepemimpinan nasional di Indonesia,” katanya.
Menurut Agus, kemunculan Gibran sebagai cawapres yang diusung oleh Partai Golkar telah merombak peta politik tanah air dan merubah paradigma lama demokrasi di Indonesia.
“Itulah kelebihan Mas Gibran. Dia kini dijadikan figur sentral bagi kalangan milenial sebagai sosok pendobrak demokrasi kepemimpinan nasional. Usianya baru 36 tahun, tapi telah membuat mata masyarakat Indonesia terbuka bahwa anak muda layak untuk menjadi pemimpin. Apalagi total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z itu jumlahnya lebih dari 113 juta pemilih atau 56,45% dari total keseluruhan pemilih pada Pemilu 2024,” paparnya.
Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Golkar Babel ini menegaskan, sejatinya pemimpin nasional dari kalangan milenial sudah pernah terjadi di zaman pemerintahan Presiden Soekarno, sehingga bukan barang baru. Bahkan, milenial Indonesia pernah menjadi Perdana Menteri termuda di dunia.
“Siapa dia? Sutan Sjahril pahlawan nasional kita, pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia termuda di dunia dalam usia 36 tahun, seusia dengan Mas Gibran Rakabuming sekarang. Jadi, kepemimpinan nasional milenial ini kembali didobrak Mas Gibran untuk Indonesia,” tukasnya.
Dalam data Agus yang juga tokoh media di Babel, sudah banyak pemimpin milenial di dunia. Bahkan, sepak terjangnya dalam memimpin negara justeru memakmurkan dan menyejahterakan rakyat. Seperti pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang mulai memimpin saat usia 27 tahun, Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin kelahiran tahun 1985, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Adern yang baru berusia 37 tahun saat terpilih, Presiden El Salvador, Nayib Bukele terpilih ketika berusia 38 tahun, dan Tamim bin Hamad pemimpin Emir Qatar dengan usia 33 tahun.
“Mereka-mereka yang tercatat sebagai pemimpin dunia itu berusia dibawah 40 tahun, dan merombak paradigma bahwa milenial itu mampu dan layak memimpin. Jadi, ketika Mas Gibran yang maju sebagai Cawapres membuat heboh politik tanah air, hal itu sebenarnya hanya kekhawatiran para politikus lama saja karena melihat total pemilih milenial ini lebih dari 113 juta pemilih tersedot ke Mas Gibran,” pungkas Agus menganalisa.
Karenanya, sebagai relawan dan kader partai Agus meyakini kalangan milenial atau Gen Z, akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo-Gibran. Karena dari tiga pasangan Capres-Cawapres, hanya pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memiliki generasi Z yakni Gibran. “Kita akan all-out memenangkan pasangan Prabowo – Gibran satu putaran dengan merangkum pemilih milenial seperti disampaikan Ketum GoPro untuk Indonesia maju,” pungkas Agus. (Red/Dwi Frasetio KBO Babel)