Jurnalsiber.com Pangkalpinang – Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan bela diri Polri personil Satuan Samapta Polres Pangkalpinang, gelar latihan beladiri Polri di lapangan Apel Mapolres Pangkalpinang, Rabu (3/11).
Latihan dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Pangkalpinang IPTU Sri Mulyana di dampingi para Kanit dan Kasubnit Samapta. Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK M.H melalui Kasat Samapta IPTU Sri, mengatakan bela diri Polri adalah kemampuan anggota Polri mempertahankan diri atau melindungi orang lain dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi, melayani masyarakat. “Mengingat kedepan tantangan tugas yang semakin berat, kegiatan rutin beladiri dilaksanakan Satuan Samapta Polres Pangkalpinang akan terus dilaksanakan guna bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan anggota,” terang Iptu Sri. Karena selaku anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat harus dibekali kemampuan bela diri Polri. Bela diri sangat penting bagi anggota dengan menggunakan tangan kosong, tongkat, borgol dan senjata api merupakan pilihan paling akhir anggota Polri untuk melumpuhkan pelaku kejahatan. “Dengan adanya kegiatan rutin beladiri, baik fisik maupun teknik diharapkan anggota dapat profesional dalam bertindak dilapangan secara terarah dan terukur guna menjamin situasi kamtibmas yang aman serta nyaman dengan kehadiran polisi,” tutup Kasat Samapta. (*)Pangkalpinang – Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan bela diri Polri personil Satuan Samapta Polres Pangkalpinang, gelar latihan beladiri Polri di lapangan Apel Mapolres Pangkalpinang, Rabu (3/11).
Latihan dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Pangkalpinang IPTU Sri Mulyana di dampingi para Kanit dan Kasubnit Samapta.
Kapolres Pangkalpinang AKBP Dwi Budi Murtiono, S.IK M.H melalui Kasat Samapta IPTU Sri, mengatakan bela diri Polri adalah kemampuan anggota Polri mempertahankan diri atau melindungi orang lain dari serangan pihak lain dengan menggunakan teknik-teknik menghindar, menangkis dan bila perlu menyerang balik, baik dengan tangan kosong maupun alat untuk melumpuhkan lawan, guna melindungi, mengayomi, melayani masyarakat.
“Mengingat kedepan tantangan tugas yang semakin berat, kegiatan rutin beladiri dilaksanakan Satuan Samapta Polres Pangkalpinang akan terus dilaksanakan guna bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan anggota,” terang Iptu Sri.
Karena selaku anggota Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat harus dibekali kemampuan bela diri Polri. Bela diri sangat penting bagi anggota dengan menggunakan tangan kosong, tongkat, borgol dan senjata api merupakan pilihan paling akhir anggota Polri untuk melumpuhkan pelaku kejahatan.
“Dengan adanya kegiatan rutin beladiri, baik fisik maupun teknik diharapkan anggota dapat profesional dalam bertindak dilapangan secara terarah dan terukur guna menjamin situasi kamtibmas yang aman serta nyaman dengan kehadiran polisi,” tutup Kasat Samapta. (Red)